Jumat, 26 September 2014

Sekian dan terima kasih :)

 Di blog ini saya berterima kasih kepada pengunjung blogger yg telah menjadi sahabat setia, dengan posting-postingan yg telah saya buat.
  Atas perhatian dari sahabat-sahabat blogger, saya ucapkan mohon dimaafkan kalau ada kesalahan pada saat mempostingan blog saya, dan saya ucapkan banyak terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb

Kelakuan Hamster

 Hamster biasanya bersifat diam dan nokturnal walaupun juga dapat dikatakan krepuskular dan mereka kadang-kadang aktif pada awal pagi hari atau akhir sore. Mereka adalah penggali yang baik, membuat lubang dengan pintu masuk satu atau lebih dan dengan galeri yang terhubung dengan kamar mereka untuk sarang, gudang makanan dan aktivitas lainnya. Tidak ada hamster yang berhibernasi selama musim dingin, tetapi beberapa pengalaman periode torpor terjadi selama beberapahari sampai beberapa bulan.

Habitat Hamster

 Habitat hamster di utara terletak dari Eropa tengah sampai SiberiaMongolia, dan Tiongkok utara sampai Korea. Habitat hamster di selatan membentang dari Suriah sampai Pakistan. Mereka hidup di perbatasan padang pasir, bukit pasir yang divegetasi, bukit di kaki gunung dan dataran rendah yang bersemak-semak dan berbatu, sungai di lembah, dan padang rumput yang luas, beberapa juga tinggal di ladang tanam. Sebaran geografi menggambarkan kelompok spesies hamster, contohnya hamster eropa ditemukan di Eropa tengah dan Siberia barat serta Tiongkok barat laut, sedangkan hamster siria (dalam beberapa artikel disebut sebagai hamster golden atau hamster emas) hanya ditemukan di kota kecil di Suriah barat laut.

Karakteristik Hamster

 Hamster memiliki badan yang gemuk, dengan ekor yang lebih pendek daripada badannya dan memiliki telinga yang berrambut, kaki yang lebar, pendek dan pendek gemuk. Hamster memiliki rambut yang tebal dan panjang, dan rambutnya memiliki berbagai warna tergantung spesies hamster tersebut, contohnya hitamabu-abuputihcokelatkuning, dan merah. Bagian bawah hamster berwarna putih sampai abu-abu dan hitam. Hamster Dzhungaria - di kalangan hobiis dikenal sebagai Hamster Winter White (Phodopus sungorus) dan hamster kerdil bergaris (Cricetulus barabensis) memiliki garis hitam di bawah bagian tengah punggung. hamster kerdil padang pasir (genus Phodopus) adalah hamster terkecil, dengan panjang badan 5 sampai 10 sentimeter (sekitar 2 sampai 4 inci) , sedangkan hamster terbesar adalah hamster Eropa (Cricetus cricetus), dengan panjang badan lebih dari 34 sentimeter, tidak termasuk ekor pendek yang memiliki panjang 6 sentimeter.

Reproduksi Hamster

 Hamster jantan memiliki testis yang besar sesuai dengan ukuran tubuh mereka. Hamster muda lebih sulit melakukan seks.
Hamster melakukan pembuahan pada usia yang berbeda tergantung dari spesiesnya, tetapi hal ini bisa dilakukan pada usia 1 bulan sampai 3 bulan. Hamster jantan tetap dapat melakukan pembuahan selama hidupnya, namun betina tidak. Hamster betina mengalami estrus kira-kira setiap tiga hari.
Musim pengembangbiakan terjadi pada bulan April sampai Oktober, dengan 1 sampai 13 anak lahir setelah periode gestasi selama 13 sampai 22 hari. Gestasi terjadi 16 sampai 18 hari untuk hamster Sirian, 18 sampai 21 hari untuk hamster Rusia, 21 sampai 23 hari untuk hamster Tiongkok dan 23 sampai 30 untuk hamster Roborovski.
Setelah hamster betina hamil, induk hamster akan membangun sarang dan mengumpulkan anaknya di sana. Mereka tidak berambut, mata mereka tertutup dan sangat kecil. Setelah 1 minggu, mereka mulai berkeliling sarang mereka dan makan. Setelah 3 minggu, anak hamster bisa meninggalkan sarang mereka. Kecuali untuk hamster Roborvski, yang baru bisa keluar dari kandang dalam waktu 4 minggu. Biasanya, hamster jantan dan betina dipisah saat hamster betina melahirkan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Anak dari hamster juga tidak boleh dipegang, agar tidak dimakan oleh induk. Setelah satu minggu mereka mulai mengeksplorasi keluar sarang. Mereka telah seluruhnya selesai setelah 3 minggu, atau 4 minggu untuk hamster Roborovski. Kebanyakan orang akan menjual hamster ke toko-toko ketika usia hamster 2 sampai 8bulan.

Hamster sebagai binatang peliharaan

 Spesies yang pertama kali dikenal di Indonesia adalah hamster emas (Mesocricetus auratus). Hamster ini merupakan spesies yang paling banyak dipelihara orang. Toko binatang peliharaan banyak yang memanggil mereka "beruang madu," "panda," "beruang hitam", "beruang hitam Eropa", "beruang kutub", dan "dalmantian," tergantung dari warnanya. Juga ada beberapa variasi, termasuk yang berambut panjang yang tumbuh rambut beberapa sentimeter dan selalu memerlukan perhatian khusus.
Hamster lain yang dipelihara orang ada 4 spesies dari hamster kerdilHamster kerdil Campbell (Phodopus campbelli) adalah hamster yang paling banyak dipelihara di antara 4 spesies itu dan kadang dipanggil orang "kerdil Rusia", banyak hamster yang berasal dari Rusia. Kulit hamster kerdil putih Rusia (Phodopus sungorus) menjadi putih saat musim dingin. Hamster Roborovski (Phodopus roborovskii) sangat kecil dan cepat. Hamster Tiongkok(Cricetulus griseus) bukan "hamster kerdil" yang sebenarnya,, hanya hamster dengan ekor sekitar 4 sentimeter - hampir semua hamster punya ekor yang sangat pendek
Banyak pemelihara yang menginginkan hamster mereka berkembang biak memproduksi hamster yang bagus dan sehat dengan menyimpan 1 atau 2 sehingga kualitas dan temperamen adalah kebutuhan vital saat merencanakan perkembang biakan. Mungkin akan ada hasil dari kehamilan direncanakan dan tidak direncanakan, tapi hamster sering diurus dengan baik dan menjadi hewan peliharaan yang enak dipelihara. Membeli hamster mengarahkan dari pemelihara berarti bahwa ada kesempatan untuk melihat orang tua mereka dan mengetahui tanggal lahir hamster itu untuk dijual.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Hamster

Penyakit yg disebabkan oleh Hamster

Tidak hanya manusia, hewan pun bisa mempunyai penyakit dan beresiko pada hamster. Pada kali ini, saya akan membahas penyakit hamster dan solusinya....

§   Diare
Termasuk penyakit yang banyak menyerang hamster. Banyak terjadi pada anakan. Hamster dewasa biasanya lebih tahan terhadap penyakit ini daripada hamster anakan. Berikut ini beberapa penyebab, penanganan awal, dan cara pencegahan diare pada hamster.
A. Penyebab Diare
1. Terlalu Banyak Diberi Sayur atau Buah
Hamster bisa terserang diare jika setiap hamster diberikan sayur atau buah. Untuk pencegahannya pastikan jenis pakan utama yang diberikan adalah campuran biji-bijian, bukan sayur atau buah. Pakan sayur atau buah hanya diberikan dua kali seminggu. Jika telanjur terserang diare, segera ganti jenis pakan yang diberikan dan pastikan air minum selalu tersedia agar tidak terjadi dehidrasi.
2. Pakan yang TidakTerjaga Kebersihannya
Sisa pakan yang kotor, basah, atau terkena kencing hamster bisa termakan oleh hamster sehingga hamster mengalami diare. Untuk mencegahnya, pastikan sisa pakan yang ada di dalam kandang terjaga kebersihannya. Baik sisa pakan di dalam wadah maupun di bagian lain kandang seperti di sudut-sudut kandang. Jika pakan memang sudah kotor, segera buang seluruh sisa pakan yang sudah kotor. Setelah itu, cuci tempat pakan hingga bersih, lalu keringkan. Agar tidak diserang diare lagi, pastikan pakan yang diberikan tidak berlebihan agar pakan yang tersisa tidak terlalu banyak.

3. Alas Kandang yang Kotor dan Basah
Jika alas kandang yang kotor, lembap, atau basah oleh kencing hamster tidak kunjung diganti, bisa menyebabkan diare pada hamster. Terlebih, pada musim hujan saat kelembapan tinggi. Pasalnya, kondisi alas seperti ini dapat ditumbuhi jamur. Hamster yang terserang jamur terlihat lesu, gatal gatal, sulit bernapas, dan mengalami diare kronis. Pencegahan diare akibat alas kandang yang kotor adalah segera mengganti alas kandang saat mulai terlihat kotor dan basah. Jika telanjur terserang diare, segera bersihkan kandang secara total. Buang seluruh alas kandang yang sudah digunakan, lalu cuci bersih kandang menggunakan sabun. Setelah itu, keringkan kandang hingga benar-benar kering.
4. Serangan Bakteri
Diare akibat serangan bakteri banyak yang menyerang hamster muda. Bakteri yang menyerang adalah bakteri E. coil. Diare akibat serangan bakteri sering disebut wet tail. Gejalanya, hamster terlihat malas makan dan minum. Selain itu, kotoran yang dikeluarkan berbau sangat tidak sedap. Untuk pencegahan. pastikan kepadatan kandang tidak terlalu tinggi. Buat keadaaan kandang dan lingkungan di sekitarnya senyaman mungkin.
B. Pengobatan Secara Umum
Hamster yang terserang diare sebaiknya dikarantina agar tidak terganggu oleh hamster lainnya. Selama dikarantina, berikan obat diare untuk hamster yang bisa diperoleh di petshop-Petshop terdekat. Hindari memberikan makanan berupa sayur-sayuran segar yang banyak mengandung air agar pencernaanya tidak terganggu. Berikan makanan yang mengandung sedikit air.
§   Perut Kembung
Gangguan ini biasa terjadi pada anakan hamster. Gejala yang timbul adalah perut membesar dan tidak bisa buang air besar. Penyebabnya penyumbatan di saluran pencernaan akibat kelainan pada saluran pencernaan. Karena itu, penangananya masih sulit. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada anakan hamster. Untuk mencegahnya, makan dan minum hamster harus terjaga kebersihannya dan selalu diganti secara rutin
§   Iritasi Mata
lritasi mata pada hamster umumnya disebabkan oleh debu serutan kayu atau pasir yang masuk ke dalam mata. Hal ini terjadi saat hamster menggali alas kandang atau bergulingguling di atas pasir. Iritasi mata membuat mata hamster terlihat kemerahan dan berair. Jika iritasi terlalu lama dibiarkan, hamster bisa mengalami katarak, bahkan kebutaan. Untuk mengatasinya, bersihkan mata hamster menggunakan kapas dan air hangat. Basahi kapas dengan air hangat, lalu basuh ke pinggiran mata yang mengalami iritasi.
§   Katarak
Gangguan ini sering terjadi pada hamster dewasa atau tua. Penyebabnya adalah faktor genetik dan kekurangan vitamin. Jika penyebabnya adalah faktor genetik, hamster tersebut sebaiknya tidak diternakkan. Gejalanya berupa munculnya selaput yang menutupi sebagian atau seluruh mata. Katarak pada hamster saat ini belum bisa diobati. Namun, penyakit ini bisa dicegah dengan rutin memberikan sayur pada hamster. Salah satu sayuran yang baik untuk mencegah katarak adalah wortel. Kandungan vitamin A pada wortel dapat menjaga kualitas penghambatan hamster.
§   Tumor
Risiko terkena penyakit ini terjadi pada saat hamster sudah tua. Gejala yang terlihat adalah munculnya benjolan di salah satu bagian tubuh. Biasanya, terdapat di bagian perut. Tumor dapat menyerang semua jenis hamster. Tumor tidak dapat diobati sehingga harus dibawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
§   Kurap / scabies
Kurap  umumnya disebabkan oleh kebersihan kandang yang kurang terjaga atau karena menggunakan pasir sebagai alas kandang. Pasir atau serbuk kayu yang basah dapat menempel ke bulu dan badan hamster sehingga menimbulkan iritasi dan rasa gatal. Lama-kelamaan timbul kurap. Biasanya, penyakit ini muncul saat peralihan musim, yakni ketika masuk musim hujan. Untuk mengatasinya, mandikan hamster yang terkena kurap menggunakan air hangat secukupnya. Setelah itu, hamster harus segera dikeringkan. Gunakan hair dryer agar hamster benar-benar kering. Hal ini penting untuk mencegah penyakit semakin parah jika kondisi hamster basah.
Selain itu, pasir sebaiknya tidak digunakan sebagai alas kandang untuk sementara waktu. Bagi yang menggunakan alas kandang serbuk kayu sebaiknya pilih yang lebih halus. Jika sudah telanjur parah, kurap bisa diatasi dengan obat kurap khusus hamster yang diberikan dengan cara disuntik. Cara penggunaan dan dosis obat disesuaikan dengan aturan pada kemasan. Obat ini bisa diperoleh di petshop terdekat. Hamster yang menderita kurap sebaiknya dipisahkan dan yang lain karena penyakit ini dapat menular.Namun perlu di ingat, metode pengobatan dengan cara disuntik saat ini hanya bisa diterapkan untuk mengatasi kurap pada jenis hamster syrian.
§   Bisul
Hamster biasanya terserang bisul akibat digigit semut atau nyamuk. Untuk mengatasinya, bersihkan bagian yang terkena bisul dengan air hangat. Lakukan secara hati-hati. Berikan Betadine ke bagian yang terserang bisul. Untuk pencegahanya, kandang ditutup dengan kawat kasa pada malam hari. Untuk mencegah semut datang, cukup taburi kapur barus secukupnya di dekat kandang. Kandang juga harus selalu dibersihkan secara teratur sehingga tidak ada semut atau nyamuk yang menyerang hamster.
§    Rontok Bulu
Hamster juga bisa mengalami rontok bulu. Rontok bulu disebabkan oleh kekurangan vitamin, karena akan memasuki usia dewasa, dan serangan penyakit (kutu). Saat akan memasuki usia dewasa, bulu yang rontok biasanya hanya sebagian. Sementara itu, jika diserang penyakit, seluruh bulu hamster bisa rontok.
A. Rontok Bulu Akibat Kekurangan Vitamin
Memberi pakan tanpa memerhatikan keseimbangan gizi dapat menyebabkan rontok bulu pada hamster. Misalnya, hanya memberi pakan biji-bijian dan tidak memberikan sayur dan vitamin. Untuk mencegahnya, pastikan asupan sayur dan vitamin diberikan secara rutin.
B. Rontok Bulu Akibat Serangan Kutu
Serangan kutu yang parah dapat menyebabkan rontok bulu pada hamster. Biasanya, terlihat botak di bagian punggung hamster. Untukmengatasinya, berikan obat antikutu sesuai dengan aturan yang tertera di kemasan. Selain itu, ganti alas kandang secara rutin agar tidak menjadi sumber penyakit. Jangan lupa untuk memisahkan hamster yang terkena kutu dan hamster yang lain.
§   Abcesses
Abacesses adalah luka di bawah kulit yang berisi nanah. Mereka dapat membesar sangat cepat dan juga sebagai tanda infeksi terjadi. Pertolongan: Periksakan ke dokter hewan segera. Antibiotik biasanya diberikan dan abcess mungkin ditusuk. Luka sering dibersihkan dan mungkin harus dibersihkan teratur sampai sembuh. Beberapa hamster mungkin perlu menjalani operasi untuk mengeluarkan absess.
§   Pendarahan
Kadang-kadang hamster mengeluarkan darah dari pantatnya. Kemungkinan tanda ini adalah adanya infeksi rahim pada hamster Sirian betina. Darah sedikit pada pantat pada hamster dwarf rusia dapat juga menandakan bahwa hamster itu hamil.Pertolongan: Jika hamster syrian mulai berdarah dari pantatnya maka bawalah ke dokter. Jika ini infeksi rahim maka hamster perlu antibiotik untuk disembuhkan. Berdarah juga dapat berarti hamster sedang melahirkan. Jika hamster dwarf rusia berdarah parah maka ia juga perlu dibawa ke dokter.
§   Diabetes
Campbell dwarf rusia dapat terkena diabetes dari keturunan. Hamster akan kehilangan berat badan dan kelihatan kurus dan sakit. Hamster akan banyak minum air dan memiliki area toilet yang sangat basah. Pasien hamster biasanya mati sangat muda sekitar empat sampai enam bulan. Pertolongan: Beberapa pemelihara hamster mencoba dengan makanan dengan bermacam-macam hasil. Insulin umumnya tidak ide yang bagus karena sangat sukar untuk mengetahui berapa banyak insulin yang harus diberikan ke hewan sekecil itu. Pada saat ini belum ada obatnya.
§   Hipspot (bercak pada pinggul)
Semua hamster memilikinya tetapi pada hamster tua yang bulunya menipis dapat terlihat jelas seperti bermasalah. Tanda bercak ini berada di kedua pinggul dan dapat terlihat seperti dua tahi lalat. Pertolongan: Biarkan, jangan digangu atau diusik. Biasanya tidak bermasalah. Kamu dapat melukai mereka daripada baik dengan mencoba menghilangkan ini.
§   Luka
Selama lukanya tidak terlalu dalam atau kelihatan bersih maka luka itu dapat dibiarkan. Perhatikan saja sampai lukannya sembuh. Luka yang lebih dalam yang terlihat infeksi perlu nasihat dokter.Pertolongan: Umumnya dengan antibiotik. Memandikan dengan air garam juga membantu untuk menjaga supaya bersih. Jangan pernah member betadine pada luka karena hamster akan menjilat-jilati. Lebih baik dibasuh air hangat terlebih dahulu baru dengan air es agar darah cepat membeku dan tidak mengalir lagi.
§   Virus Papova
Penyakit ini merupakan penyakit hamster yang relatif baru yang diguleti oleh dokter saat ini. Tanda-tanda simptom termasuk rasa jendolan di belakang leher, benjolan-benjolan kecil di bawah kulit, benjolan benjolan seperti kutil di dagu atau bagian tubuh lainnya. Penyakit ini dipercaya ditularkan melalui air seni dan melalui memegang hamster yang sakit dan tidak mencuci tangan setelah itu.Pertolongan: Tidak ada obat untuk papova untuk saat ini. Pemelihara hamster mencoba dengan menghilangkan benjolan melalui operasi tetapi tidak ada jaminan bahwa benjolan itu tidak muncul lagi. Penyakit ini diperkirakan genetika. Beberapa hamster mati karena penyakit ini dan hamster lainnya juga dapat sembuh dan benjolan juga hilang. Penyakit ini menular dan kamu harus memisahkan hamster yang terkena penyakit ini.
§   Wet Tail (ekor basah)
Penyakit hamster yang paling disebar-luaskan. Tanda-tanda symtom adalah hamster sangat lemah dan mencret.Pertolongan: Perlu segera dibawa ke dokter. Sangat disayangkan penyakit ini sangat sukar disembuhkan dan hamster mungkin tidak tertolong.
§   Salesma
Salesma atau pilek pada hamster biasa disebabkan oleh udara panas atau penurunan suhu drastis. suhu yang ideal untuk hamster adalah 18-22 C. Sealin itu, salesma juga dapat ditularkan dari manusia. Gejala salesma dimulai dari hamster yang sering bersin dan keluar cairan dari mata dan hidung. Hamster akan terlihat lesu, matanya setengah tertutup dan selalu terlihat bergelung (tidur) di salah satu sudut kandang.
§   Colds
Flu pada hamster dapat disebabkan oleh suhu kering, oleh karena itu penempatan lokasi kandang sangat mempengaruhi. Gejalanya hamster menderita flu: bersin, hidung basah, nafas berat, dan selalu duduk dengan posisi membungkuk. Sangat dianjurkan untuk tidak memandikan hamster karena merupakan salah satu sumber flu yang utama. Jangan pernah bermain-main dengan hamster ketika anda sedang flu karena bisa menular ke hamster kesayangan. hamster yang mengidap flu sebaiknya diletakkan pada ruang yang hangat dan kering. Makanan yang lembut (telah dihaluskan) baik untuk hamster yang flu, air minum yang telah diberi sedikit madu juga baik untuknya.
§   Bladder Stones
Gejala hamster yang mengalami Hamster Bladder Stones adalah adanya setitik kecil darah pada urine-nya. hamster akan merasakan sakit yang luar biasa pada saat kencing dan hamster terlihat lemas. memberi makan daun dandelion dapat membantu produksi urin dan memaksa batu ginjal keluar dengan sendirinya. cara lain adalah dengan menambahkan sedikit garam pada minuman atau makanan.
§   Diarrhoea
Hamster Diarrhoea merupakan hasil dari pemberian makanan yang tidak benar dan terkadang kombinasi yang salah pada makanan basah dan kering. makanan yang busuk atau minuman yang kotor juga pemberian makan sayur-sayuran yang berlebihan juga menjadi penyebab. gejala Hamster Diarrhoea terlihat dari kotorannya (feces) yang berwarna hijau, encer, dan dalam jumlah yang banyak. jika hamster anda menderita diare, segera singkirkan semua makanan basah yang ada dan beri makan roti kering dan nasi matang. pemberian minuman teh chamomile juga disarankan. kemudian bersihkan kandang dari kotoran hamster 2 kali sehari. setelah hamster lebih baik, segera disinfek kandang hamsternya.
§   Constipation
Hamster constipation mengindikasikan adanya penyumbatan pada saluran pencernaan (sembelit). Ini merupakan akibat dari perilaku hamster yang mengunyah bedding yang kotor atau hamster kurang minum (dehidrasi). Hamster akan menunjukkan tanda-tanda sakit perut dan berhenti makan. Coba tambahkan buah dan sayur seperti kubis atau daun dandelion dalam porsi makanan hamster atau beri satu tetes minyak sayur setiap hari. Ulangi 2 hari sekali. Pastikan hamster mendapat air minum yang bersih.
§   Rectal Prolapse / Hamster's Prolapsed Rectum
Untuk yang ini sudah pasti kawan-kawan tahu, ini disebut juga dengan Hernia pada manusia. Gejala turunnya posisi pencernaan hingga terlihat keluar / menjuntai pada anus hamster. Jika terjadi hal ini, sebaiknya hamster dibawa ke dokter hewan untuk dioperasi.
§   Strokes
Ketika hamster terserang penyakit stroke, kepala hamster biasanya akan miring ke satu arah dan hamster berlarian berputar-putar. Stroke biasanya menyerang pada malam hari. Hamster yang terserang stroke mempunyai tingkat harapan hidup yang rendah, walaupun mereka mampu bertahan hidup, mereka akan mengalami ”head tilt” / miring kepala secara permanen. Namun ”head tilt” ini biasanya terjadi karena adanya infeksi di bagian dalam telinga atau bisa juga terjadi karena infeksi saluran pernapasan. Hamster akan mencoba memiringkan kepalanya ketika berusaha untuk berjalan. Infeksi bakteri ini dapat disembuhkan dengan resep obat dari dokter hewan. Hal lain yang memungkinkan terjadi adalah adanya tumor otak pada hamster. Gejalanya stroke lainnya adalah biasanya hamster akan bersikap normal namun kemudian hamster seperti ”kesurupan” / terhipnotis dengan bersikap diam saja tidak bergeming ketika dikagetkan. Stroke dapat disembuhkan dengan porsi makanan dan minuman yang berimbang dan harus selalu dipantau selama 2 minggu berturut.
§   Skin Mites
Skin Mites ini termasuk parasit yang berbahaya bagi hamster. Kutu ini berupa laba-laba kecil yang bersarang di kulit hamster sehingga seakan tidak terlihat sama sekali. Jika kutu kulit ini menyerang salah satu hamster, maka dengan cepat akan menular pada hamster lainnya dalam kandang yang sama. Kutu kulit ini juga dapat tertular dari binatang lainnya seperti anjing atau kucing. Gejala bulu rontok pada hamster biasanya terjadi karena aksi menggaruk yang berlebihan. Hamster bisa mengatasi kutu ini dibantu dengan spray anti kutu untuk hamster. Segera disinfek kandang hamster dan semprot dengan anti kutu. Jangan menyemprot secara langsung pada hamster, lakukan dengan menggunakan sikat gigi yang kemudian disapukan ke bulu hamster kemudian gunakan tisu kering untuk mengelap bulu hamster. Ikuti petunjuk pada spray anti-kutu.
§   Ear Mites / Hamster Ear Mange
Hamster Ear Mites / Hamster Ear Mange dikenal juga sebagai Notoedres. Kutu ini hidup/berkembangbiak disekitar telinga hamster dan bisa menjangkit wilayah muka dan kaki hamster. Hamster Ear Mites ini berkembangbiak dengan cepat pada area yang terinfeksi dan hamster pun mulai merasa terganggu dengan kehadiran kutu ini dan akan menggaruk secara membabi buta. Kulit hamster menjadi rusak, hitam dan menjadi fatal jika terus dibiarkan karena hamster bisa mati mendadak karena aksi menggaruk yang brutal hingga tak sadar mencabik diri sendiri.Pengobatan dilakukan oleh Vet dengan menyuntik cairan Ivermectin atau memberikan Ivermectin secara oral. Krim / salep juga perlu dioleskan untuk mengurangi rasa gatal dan bakteri yang ada. Kandang hamster perlu dibersihkan lebih sering (3-5 kali seminggu) untuk mencegah supaya Hamster Ear Mites tidak menjangkit hamster lagi.Untuk Hamster Ear Mange (kudis) aplikasi (dioleskan) secara berhati2 dengan menggunakan olive oil. Minyak lavender, rosemary, tea tree dan bawang putih juga bisa digunakan.
§   Cysts
Hamster's Cysts adalah rongga yang berisi cairan. Terkadang juga berisi udara / materi semi-padat. pada foto diatas, terlihat hamster dengan cysts didaerah mulut. Hamster's Cysts dapat membesar dan membuat hamster kesulitan makan.Hamster's Cysts dapat diobati oleh Vet dengan menguras isi rongga, walaupun ada kemungkinan Hamster's Cysts dapat muncul kembali. Jika Hamster's Cysts terkoyak, obati dengan cara yang sama seperti pengobatan pada tumor/kanker yang terkoyak, yaitu dengan mengoleskan minyak lavender/minyak sayur.
Untuk mencegah penyakit-penyakit ini menyerang hamster, berikut ada beberapa tips, yaitu :
1. Mereka perlu kandang yang nyaman, jauh dari kekeringan dan kelembaban, dibersihkan dengan baik dan teratur.
2. Mereka perlu diberi makan dengan makanan campuran lengkap yang memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
3. Mereka menikmati makanan buah segar atau sayuran dalam jumlah sedikit.
4. Mereka suka bermain dan keluar untuk bermain bersama dengan pemiliknya.


sumber : http://campbellhamster.blogspot.com/2012/07/macam-macam-penyakit-hamster-dan.html

Cara Merawat Kandang Hamster yg baik

Cara Merawat Kandang Hamster Yang Baik Kandang hamster perlu dibersihkan seminggu sekali, supaya hamster anda tidak terkena masalah pernapasan atau penyakit lain karena lingkungan yg tidak bersih. Bau yg berasal dari kandang hamster dapat berpengaruh pada kesehatan hamster anda. Kandang hamster dan aksesoris harus dibersihkan dengan detergen ringan dan disenfektan. Selimut, makanan, air dan mainan harus diberikan  secara teratur. Kebersihan kandang hamster yg tepat adalah kunci utama untuk menjaga hamster tetap sehat.

Cara untuk membersihkan  kandang hamster adalah sebagai berikut :
 1. Keluarkan hamster dan tempatkan hamster anda dalam tempat yg aman. Pembersihan tidak boleh dilakukan ketika hamster masih ada di kandang. Bersihkan juga bola hamster atau kotak penyimpanan plastik besar.
 2. Anda bisa mencuci di wastafel, yg harus dilakukan adalah mengisinya dengan air hangat 1sdt. Buka semua dari kandang agar tidak keropos, seperti botol air, pipa plastik, dan makanan hamster. Biarkan aksesoris ini terendam di wastafel, sementara anda membersihkan kandang hamster.
 3. Isi ember dengan air hangat yg telah dicampur sabun. Rendam kain lap ke ember dan peras kain lap tersebut. Bersihkan sisi, dasar, atas kandang hamster dengan menggunakan kain lap. Untuk menghilangkan bau hamster atau noda yg sulit hilang, taburkan baking soda di bagian bawah kandang. Bilas dengan air bersih, sampai kandang hamster benar-benar bersih secara menyeluruh dari sabun, detergen atau disenfektan.
 4. Tempatkan setidaknya 2,5 cm untuk tebal tempat tidur hamster yg baru secara merata disepanjang dasar kandang. Hamster membutuhkan cukup tempat tidur untuk  menggali ke dalam sarang. Sediakan handuk kertas dan beberapa tempat strip disetiap sudut kandang yg 
biasa digunakan untuk tidur. Cara Merawat Kandang Hamster Yang Baik
 5. Bilas, keringkan  dan ganti aksesoris hamster di dalam kandang. Tempatkan benda-benda atau mainan ditempat semula, karena hamster tidak menyukai perubahan. Periksa roda untuk melihat apakah berjalan lancar setelah dicuci. Jika tidak, tuangkan setetes minyak pada roda agar dapat berputar dengan lancar.
 6. Isi botol dengan air segar dan hidangan makanan segar untuk hamster. Tempatkan kembali hamster ke kandangnya yg telah dibersihkan.

Semoga bermanfaat :D
sumber : http://caramerawathamster1.blogspot.com/2012/10/cara-merawat-kandang-hamster-yang-baik.html?m=1 

Cara membedakan Hamster

Cara Membedakan Jenis Kelamin Hamster Hamster pada habitatnya, ia membedakan hamster lainnya dengan menggunakan indra penciumannya. Manusia membedakan jenis kelamin hamster secara visual atau harus memeriksa hamster peliharaan mereka untuk menentukan jenis kelamin.
  Kalian dapat membedakan hamster pada usia 3-4 minggu, karena pada usia ini hamster sudah mulai menunjukkan perbedaan secara fisik antara jantan dan betina. Berikut tahapan yg bisa anda jadikan pedoman sebagai cara membedakan jenis kelamin hamster :
 ~ Ambil hamster anda, lentangkan hamster di telapak tangan anda sehingga perut menghadap ke atas. Dalam langkah ini tidak sedikit hamster yg menolak untuk dibaringkan, lalu apa yg harus anda lakukan? Anda bisa menempatkan hamster anda dalam wadah yg transparant/ bening. Dengan begitu anda dapat melihat bagian perut hamster melalui bagian bawah wadah.
 ~ Periksa bagian belakang hamster anda dan cari dua lubang kecil, lubang yg terletak dekat ekor merupakan lubang anus, sedangkan lubang di bagian atas adalah alat kelamin hamster.
 ~ Periksa daerah dibagian bawah kelamin hamster apakah terdapat tonjolan kecil? Jika ada, selamat hamster anda jantan. Tonjolan ini adalah skrotum laki-laki, tentu saja hamster betina tidak memiliki tonjolan ini.
 ~ Periksa puting hamster pada bagian perut. Hamster betina memiliki empat puting kecil disetiap sisi, yg tidak ada pada jantan.
Cara Membedakan Jenis Kelamin Hamstersumber : http://caramerawathamster1.blogspot.com/2012/09/cara-membedakan-jenis-kelamin-hamster.html#comment-form

Cara Memandikan Hamster

Cara Memandikan Hamster
Siapa yang meragukan lucunyahamster? Semua sepakat, binatang mungil nan lincah ini memang mood booster. Karenanya, tidak heran jika ia menjadi hewan peliharaan primadona. Meski demikian, selucu apapun hamster, tetap tidak menarik jika ia bau dan terlihat lusuh. Karena itu, memandikan hamster merupakan ritual wajib yang tak boleh dilewatkan. Hanya saja, hamster yang habitat aslinya di tempat yang kering, agak rawan jika dimandikan secara sembrono. Terlebih jika Anda menggunakan air. Memandikannya tanpa aturan bisa mengundang penyakit. Jadi, cermaticara menandikan hamster yang benar berikut ini. 

Memandikan Hamster Dengan Air

Memandikan hamster dengan air memang bukan hal yang tak mungkin dilakukan. Hanya saja, jika ada medium lain, sebaiknya hindari memandikan hamster dengan air. Sebab jika salah, hamster Anda bisa terkena penyakit pneumonia. Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa rambu-rambu yang wajib Anda taati. Pertama, pastikan usia hamster telah mencapai 5 sampai 6 bulan. Jangan coba memandikan hamster dengan usia kurang dari 5 bulan. Mereka masih rentan. Rambu kedua, jangan memandikan hamster dengan air dingin. Siapkan air dengan suhu pas, tidak dingin dan tentu tidak panas. Ketiga, jangan merendam hamster di air!!! Hal ini rawan. Air hanya boleh "singgah" sebentar di kulit hamster. Selain rambu-rambu di atas, siapkan pula beberapa peralatan untuk mandi seperti baby shampo, handuk bersih, tissue basah dan juga pengering rambut. Semua peralatan sudah siap? Saatnya memandikan hamster. Berikut cara memandikan hamster dengan air:

Hamster Tak Boleh Direndam!
Basahi hamster dengan cara menyiramnya air hangat. Bagian yang disiram hanya leher ke bawah. Jangan basahi kepalanya! Setelah basah, usapkan shampo bayi dengan merata. Jangan terlalu banyak, sebab shampo berlebih tentu membutuhkan air yang lebih juga. Setelah dibaluri shampo, pujat badan hamster sebentar dan kemudian siram lagi dengan air hangat. Pastikan hamster benar-benar bersih dari shampo. Sebab jika tidak, akan berakibat buruk pada hamster. Setelah bersih, segera keringkan badannya dengan handuk. Dalam keadaan setengah kering, usapkan tissu basah pada hanster termasuk di bagian kepalanya. Setelah itu, keringkan hamster dengan menggunakan hair dryer. Gunakan angin sedang saja jangan berlebih.


Memandikan Hamster Dengan Pasir

Memandikan hamster dengan air memang rawan. Jika Anda tak berani memandikan hamster dengan air, cobalah pasir mandi atau sand bathing. Pasir ini bisa dengan mudah dijumpai di pet shop. Biasanya sand bath telah memiliki aroma bunga sampai buah. Pilih sesuai selera Anda. Sand bath ini bisa membuat bulu hamster semakin berkilau. Nah, berikut cara memandikan hamster dengan sand bath.


Pertama, siapkan alat-alat seperti tempat menapung sand bath. Wadah kecil seukuran tempat makan juga boleh. Kemudian tuang pasir mandi tersebut ke dalam wadah. Takarannya secukupnya. Selanjutnya masukkan wadah dengan pasir tersebut ke dalam kandang hamster. Jika tak ingin menunggu, ambil hamster dan letakkan langsung di dalam wadah berpasir tersebut. Tunggu sampai ia selesai berguling-guling membersihkan diri. Selanjutnya angkat hamster dari pasir tersebut. Hasilnya, hamster menjadi wangi, bersih dan bulunya mengkilap. Anda pasti tambah sayang padanya! Selamat mencoba ya.